Hujan deras secara terus-menerus kembali mengguyur sebagian besar wilayah Kota Tanjungpinang mulai dini hari. Keadaan ini membuat sebagian warga kota Tanjungpinang khawatir akan terjadi kembali banjir seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Benar saja, beberapa wilayah di Kota Tanjungpinang kembali terendam banjir tak terkecuali bangunan SMP Negeri 6 Tanjungpinang.
Debit air hujan yang tinggi mengakibatkan drainase tak mampu lagi menampung serta mengalirkan air sebagaimana mestinya sehingga air meluap dan menggenangi bangunan sekolah yang berada di kawasan rawan banjir ini. Beberapa guru dan pegawai TU bergotong-royong membersihkan air yang menggenangi ruangan sekolah yang biasa digunakan sebagai ruang kerja sehari-hari. Karena walaupun dalam kondisi pandemi dan siswa melaksanakan belajar di rumah, pembelajaran jarak jauh oleh guru di SMPN 6 Tanjungpinang dilaksanakan di sekolah.
Walaupun hari minggu yang merupakan hari libur kerja, tak menyurutkan semangat dalam bergotong-royong membersihkan sekolah. Hal itu dilakukan agar besok hari senin para pegawai dapat merasa nyaman melaksanakan aktivitas pekerjaannya di lingkungan sekolah.